RIAU24.COM -  Badan Kepolisian Nasional pada hari Rabu memperpanjang periode hadiah hingga satu tahun untuk informasi yang akan membantu menyelesaikan pembunuhan seorang wanita berusia 21 tahun pada tahun 1996.

Junko Kobayashi, seorang mahasiswa Universitas Sophia, diikat dan ditikam sampai mati di dalam rumahnya yang kemudian dibakar, di Bangsal Katsushika pada 9 September 1996. Polisi telah menanyai lebih dari 75.000 orang dan menindaklanjuti lebih dari 1.100 petunjuk tetapi belum datang dekat dengan mengidentifikasi tersangka atau tersangka.

Pada tahun 2018, departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo memposting di situs webnya sebuah video dengan rekreasi 3D dari TKP yang menunjukkan keberadaan pria yang mencurigakan.

Video berdurasi 90 detik itu dibuat berdasarkan laporan saksi mata dan bukti foto dari kejahatan tersebut. Pembunuhan itu diyakini terjadi sekitar pukul 3.55 sore. Sekitar waktu ini, seorang pria dengan jas hujan berwarna biru gelap terlihat berdiri di luar rumah Kobayashi di tengah hujan tanpa payung, menatap ke lantai dua.

Selain itu, darah tipe A ditemukan dalam DNA di tempat kejadian perkara, yang menurut polisi berasal dari cedera tangan atau lengan yang diderita oleh si pembunuh. Polisi telah menawarkan hadiah 3 juta yen untuk informasi yang mengarah pada penangkapan. Keluarga korban juga menawarkan tambahan 5 juta yen.