Anies Diserang Ramai-ramai Soal PSBB, Fahri Hamzah: Jokowi dan Anies Jangan Diadu Terus
RIAU24.COM - Wakil Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menangkap ada pihak yang ingin membenturkan antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta.
Pasalnya, tak lama setelah pengumuman rencana penerapan PSBB total di Jakarta, sejumlah menteri ramai-ramai mengkritik kebijakan yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan ini. Kebanyakan, PSBB total dinilai akan memengaruhi sektor ekonomi yang sedang dibangkitkan.
Namun di sisi lain, Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa kebijakannya sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk memprioritaskan kesehatan dibanding ekonomi dalam hantaman pandemi Covid-19.
Fahri Hamzah pun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Melalui postingan bernada satire, Fahri meminta kepada semua pihak untuk tidak mengadu dua pimpinan tersebut.
"Mas Jokowi dan Mas Anies Baswedan kayaknya sama-sama dalam kesulitan. Mbok ya jangan diadu karena, keduanya mudah berobat, tapi rakyat susah berobat," tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya, Minggu (13/9) seperti dilansir RMOL.
Anies Baswedan memutuskan menghentikan PSBB transisi dan mengembalikan kebijakan PSBB total mulai Senin, 14 September 2020. Hal itu diberlakukan lantaran angka kematian akibat Covid-19 dan ketersediaan rumah sakit rujukan di Jakarta yang meningkat tajam.