Polisi Amerika Kembali Berbuat Rasis, Buka Paksa Jilbab Seorang Muslimah
Dia mengatakan bahwa pihaknya merasa diekspos dan dipermalukan di depan umum. Satu-satunya kata yang terlintas di benak, kata Nusaibah adalah bahwa dirinya baru saja melepas jilbab dan mempertontonkan aurat. "Jilbab itu suatu yang sakral, religius," kata dia.
Direktur Litigasi CAIR National Legal Defense Fund, Lena Masri, mengatakan, ironisnya Nusaibah sendiri menjadi korban kekerasan yang berlebihan saat audiensi publik tentang pembunuhan polisi yang terbukti melanggar kebijakan LAPD.
“Salah satu prinsip paling dasar yang mendasari negara kami dan yang tertanam dalam dalam Konstitusi Amerika Serikat adalah bahwa pemerintah dilarang mengganggu kemampuan kami untuk menjalankan keyakinan kami,” kata Masri.***
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan