RIAU24.COM -  Bandara Changi dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia karena kebersihan, fasilitas dan kenyamanannya. Namun, mereka sekarang dikenal sebagai orang yang penuh kasih juga.

Pada tanggal 15 September, Gilbert Goh, seorang aktivis Singapura yang menjalankan sebuah LSM yang memberikan konseling kepada para penganggur memposting sebuah kisah yang mengharukan tentang bagaimana dia pergi ke bandara Changi dan menemukan banyak tunawisma yang sedang beristirahat di area lounge.

Dia berkata, "Saya terkejut melihat begitu banyak tunawisma bersembunyi di ruang tunggu bandara selama pembagian selimut / kantong tidur pada 14 September."

"Tapi saya senang mereka memiliki tempat yang aman dan bersih untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang lelah jauh dari cuaca dingin di luar."

Dia melanjutkan dan menceritakan melihat sekitar 15 tunawisma di bandara dan mengatakan bahwa mereka semua duduk sambil beristirahat dan hanya ada satu paman tua yang tidur di lantai yang dingin dan keras. Dia mencatat bahwa kebanyakan dari mereka adalah laki-laki berusia lima puluhan dan enam puluhan dengan pengecualian beberapa wanita.

Beberapa pria berpakaian rapi dengan kemeja dan celana mereka. Gilbert percaya bahwa beberapa dari mereka memiliki pekerjaan harian tetapi mereka mungkin tidak dapat memperoleh tempat tinggal karena alasan tertentu.

zxc2

Gilbert kemudian mengatakan bahwa bandara adalah tempat yang aman bagi para tunawisma karena bersih dan aman, terutama bagi para wanita.

"Saya hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada manajemen bandara atas belas kasih mereka yang mengizinkan mereka beristirahat di lounge - ini menunjukkan cinta dan komitmen mereka terhadap masyarakat yang lebih peduli."