Rusia Menerima Permintaan Untuk Menyuplai 1,2 Miliar Dosis Vaksin Sputnik V Untuk Pencegahan COVID-19
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa negaranya akan memprioritaskan vaksin Rusia dan China karena di negara-negara Barat, "semuanya (tentang) untung," katanya. Dmitriev mengatakan bahwa dana tersebut "hanya mencari untuk menutupi investasinya" dalam vaksin dan tidak menghasilkan keuntungan.
Namun, Rusia belum mengungkapkan tarif yang akan dikenakan untuk suntikan vaksin.