Anies Baswedan Baru Sadar Toa Banjir Rp4 Miliar Tak Efektif, Ade Armando: Penyesalan Datang Terlambat
RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyadari Toa untuk peringatan dini banjir tidak efektif. Padahal pengadaan Toa yang sempat menuai polemik itu dianggarkan Rp 4 Miliar.
zxc1
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
Hal itu turut ditanggapi akademisi, Ade Armando di laman facebook. "Penyesalan yang datang terlambat... Coba kita tunggu komentar pendukung Anies," sebut Ade Armando dalam statusnya.
Langsung saja netizen atau warganet berikan komentar. @Fahrur Rozi: "Banjir itu bisa di cegah, jd tidak cuma peringatan dini. Beda dgn gempa dan tsunami yg tdk bisa dicegah maka dibuatlah teknologi peringatan dini. Pertanyaan: sdh sejauh mana upaya pencegahan banjir di Iakukan Pemprov? Dulu ada normalisasi sungai dgn pemasangan turap dan perluasan serta pengerukan sungai. Nah apa upaya yg skrg telah dan sedang dilakukan? Dlm konteks banjir, toa itu tdk berguna, hanya buang anggaran."