RIAU24.COM -  Tragis, seorang gadis berusia 12 tahun meninggal dalam kesakitan setelah bertahun-tahun karena digigiti kutu yang memicu serangan jantung yang fatal. Kaitlyn Yozviak meninggal bulan lalu, dan sekarang orangtuanya menghadapi dakwaan pembunuhan atas pengabaian yang mengejutkan. Menurut peneliti, kematiannya disebabkan oleh serangan jantung akibat anemia parah - yang kemungkinan disebabkan oleh gigitan berulang.

Orang tua Joey Yozviak, 38, dan Mary Katherine 'Katie' Horton, 37, telah ditangkap setelah penyelidik memutuskan bahwa Kaitlyn mengalami '"sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis".

Agen Khusus Ryan Hilton, dari Biro Investigasi Georgia, mengatakan kepada WMAZ-TV bahwa dia menemukan kutu "paling parah" yang pernah ditemukan kantornya. Remaja itu tidak mandi selama seminggu sebelum dia meninggal dan dipaksa untuk tinggal di kamar kotor dengan kutu yang mengerumuni kasur, boneka binatang, dan perabotannya.

Menurut laporan di AS, Kaitlyn tidak dimandikan selama seminggu dan tinggal di kamar kotor yang dikelilingi kutu dan hama. Dia tidak bersekolah sejak Februari, kata polisi.

Pihak berwenang dipanggil untuk melaporkan seorang anak yang tidak responsif pada 27 Agustus 2020. Kepala Polisi Ivey Untimothy Roby mengatakan kepada wartawan: "Saya terpesona ketika melihatnya terbaring di sana, jadi saya sangat terkejut karena mengetahui anak itu tidak responsif."

Diduga bahwa Kaitlyn telah diadopsi setelah kelahirannya pada tahun 2008, tetapi ibu dan ayahnya berubah pikiran pada saat-saat terakhir. Michele Creamer, yang akan mengadopsi bayi tersebut, mengatakan kepada First Coast News: "Mereka merasa mereka tidak bisa menafkahinya."

Tetapi pada hari dia seharusnya menjemput Kaitlyn dan membawanya pulang, Horton memberitahunya bahwa dia telah berubah pikiran. Michele berkata: "Dia menatapku hari itu dan berkata, 'Bayi ini seharusnya menjadi milikmu. Bayi ini seharusnya menjadi milikmu. Aku tidak menginginkan bayi ini, tapi aku merasa harus melakukannya."

Kakak laki-laki gadis kecil itu sebelumnya telah dikeluarkan dari rumah karena kondisi yang mengerikan, ABC13 melaporkan. Kedua orang tua telah didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dan kekejaman anak tingkat dua.