Akhirnya, Amien Rais Umumkan Partai Barunya, Namanya Partai Ummat, Begini Penjelasan Lengkapnya
Kita suci Al-Qur'an mendorong ummat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia, mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak.
Pertama, melakukan al amru bil ma'ruf dan an-nahyu 'anil munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menjalankan al amru bil 'adli dan an-nahyu 'anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman
Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal (level mikro), maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional (level makro) dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.
Sejarah ummat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal, tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata. Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, neara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan.
Namun hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa, apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat. Pada akhirnya segolongan ummat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik.
Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.