RIAU24.COM -  Terkadang ada saja orang-orang menikah menjadi sasaran ghibah tetangga atau orang terdekat. Sebab belum lama menikah, tetapi usia kandungan sudah 1 bulan.

Ternyata hal itu ada cara hitungnya secara ilmu kedokteran. Dokter Yassin memberikan penjelasan itu lewat akun instagramnya @yassinbintang.

zxc1

"Usia kehamilan dihitung berdasarkan Hari Pertama dari Haid Terakhir atau HPHT. Sehingga, apabila seseorang menikah ketika sedang dalam masa subur, lalu berhubungan seksual, lalu terjadi pembuahan, maka pada 2 minggu kemudian tidak terjadi haid, dan positif pada tes kehamilannya. Meskipun baru menikah 2 minggu, namun karena metode perhitungan usia kehamilan adalah berdasarkan haid, maka usia kehamilannya adalah 4 minggu. Dengan demikian, proses pembuatan adonan tersebut terjadi setelah menikah," sebut @yassinbintang.

"Contoh : seorang ibu hari pertama haid terakhirnya 1 Oktober, lalu menikah 14 Oktober pagi hari. Berbuatnya 14 Oktober siang dan malam. Lalu, pada tanggal 1 November, tidak haid dan tes kehamilannya positif. Maka, meskipun nikahnya baru 2 minggu, tapi usia hamilnya 4 minggu atau1 bulan. Karena usia kehamilan ga diitung dari tanggal berbuat atau tanggal akad, tapi dari tanggal haid hari pertama. Okey, paham ya. *Pastikan info ini sampai ke Bu Tejo, para tetangga dan undangan," tutup dr Yassin.

zxc2

Langsung saja postingan itu ramai dikomentari netizen. @cithadn: "Kasusku Begini nih kalo baru nikah dan langsung isi, jadinya si suudzonin orang."

@naymegawaty: "Paham dok, yang enggal paham tetangga."

@ikautamii: "Akhirnya dr. Yassin buka suara."

@desielsant19: "Harusnya si 'ituh'baca nih biar paham dan gak ninggalin istrinya seenak jidat."