3. Gelisah
Mengetuk, mondar-mandir, menggoyangkan, menggeser, dan menggoyangkan - semua gerakan ekstra ini sepanjang hari hanya membuat Anda mengeluarkan lebih banyak energi dan membakar lebih banyak kalori. Menambahkan hingga jumlah besar - antara 100 dan 800 kalori. Ketika para peneliti memberi makan orang sebanyak 1.000 kalori per hari, mereka yang gelisah melawan kenaikan berat badan dengan jauh lebih efektif. Jadi, jangan menganggapnya sebagai tic, tapi sebagai latihan spontan kecil.

4. Letakkan cermin di tempat Anda makan
Menonton diri kita sendiri makan secara dramatis memengaruhi seberapa banyak kita makan, sebuah penelitian menunjukkan. Penelitian ini melibatkan 185 siswa, setengahnya sedang makan kue coklat, setengah lainnya - salad buah. Siswa yang harus makan kue di depan cermin tidak bersenang-senang sama sekali, tidak seperti siswa yang makan salad. Rupanya, kita tidak menyukai gambaran visual tentang kita makan berlebihan atau makan tidak sehat, jadi dengan cara ini kita cenderung tidak memanjakan diri.

5.  Konsumsi vitamin D.
Vitamin D tidak hanya membantu untuk mendukung sistem kekebalan Anda dan memperkuat tulang dan gigi Anda, tetapi juga mempengaruhi lemak tubuh Anda. Baik itu menekan pembentukan dan penimbunan sel lemak atau menghasilkan serotonin yang membantu mengendalikan nafsu makan, vitamin D menyelesaikan pekerjaan itu. Jadi, cobalah untuk lebih banyak mencari telur, jamur, dan ikan yang mengandung vitamin ini.