Minta Maaf Karena Tak Berdaya soal UU Cipta Kerja, Fadli Zon Dapat Serangan dari Sesama Dewan
RIAU24.COM - Politisi Gerindra yang juga Anggota DPR RI Komisi I, Fadli Zon menyebtukan jika dia tak berdaya menahan pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Bahkan, dia sendiri menyatakan permohonan maaf.
Dilansir dari Detik.com, pernyataan Fadli Zon itu justru menuai beragam komentar. Selaku legislator, Fadli Zon mengaku powerless atau tak memiliki daya untuk mencegah pengesahan UU Ciptaker. Bahkan, elite Partai Gerindra itu terkejut jika dimajukannya jadwal rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja.
"Sebagai anggota DPR, saya termasuk yang tak dapat mencegah disahkannya UU ini. Selain bukan anggota Baleg, saya pun termasuk yang terkejut adanya pemajuan jadwal sidang paripurna kemarin, sekaligus mempercepat masa reses. Ini bukan apologi, tapi realitas dari konfigurasi politik yang ada. Saya mohon maaf," kata dia.
Setelah muncul ucapannya itu, Fadli Zon justru mendapat 'serangan' dari sesama anggota dewan. Pernyataan Fadli Zon itu dinilai sebagai bentuk pencitraan.
"Faktanya dia di forum resmi tidak bersuara," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi, Rabu 7 Oktober 2020.
Pria disapa Awiek itu menilai Fadli Zon bisa menyampaikan pendapatnya melalui fraksi. Awiek juga menyindir Fadli Zon yang tidak menyampaikan pendapat dalam forum rapat paripurna.
"Saya kira Pak Fadli Zon selaku anggota DPR kan punya fraksi. Beliau bisa menyampaikan kepada fraksinya, bukan di media. Begitupun dengan paripurna, kalau tidak setuju, di forum kenapa diam saja? Kan semua anggota punya hak bicara," ujar Awiek.
Lebih lanjut Awiek mengatakan semestinya Fadli Zon bisa meminta penugasan kepada fraksinya untuk ditugaskan di panja pembahasan omnibus law UU Cipta Kerja.
Awiek pun mengapresiasi anggota Fraksi Gerindra lain yang berargumen di forum panja saat membahas UU tersebut.