Demo UU Ciptaker Rusuh, Polisi Amankan Satu Mahasiswa dan Dua Supir Ambulan
RIAU24.COM - Demo UU Omnibus Law Ciptaker di DPRD Riau berlansung rusuh. Sejumlah mahasiswa dan dua sopir ambulan diamankan aparat kepolisian.
Dua sopir ambulan diamankan diduga membawa kayu dan batu yang berlalu lalang ditengah aksi demo.
Aparat berwenang saat dikonformasi perihal ini belum ada yang bisa memberi keteragan. Hingga berita ini diturunkan massa belum membubarkan diri.
Diberitakan sebelumnya aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di gedung DPRD Riau, sempat ricuh. Namun polisi berhasil membubarkan massa.
Ribuan pendemo mengepung gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman Kamis 8 Oktober 2020 sekitar pukul 15.20 WIB. Sebelumnya, massa sempat memblokade jalan Sudirman hingga membuat arus lalu lintas lumpuh.
Dalam aksi itu, massa mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD Riau dengan melewati pagar berduri dan akhirnya dihalau petugas. Aksi pun berujung ricuh.
Massa mulai melemparkan batu dan botol mineral ke arah petugas yang bersiaga di dalam gerbang DPRD Riau. Petugas secara perlahan memukul mundur massa yang mulai anarkistis.
Mobil pengurai massa dikerahkan dengan menembakkan water cannon dan gas air mata ke arah kerumunan massa. Sebagian massa sempat melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah petugas.
Setelah ditembakkan, massa mulai berhamburan sekitar pukul 15.24 WIB setelah satu jam ketegangan terjadi. Tapi nyatanya massa masih bertahan dan belum membubarkan diri.
"Kawan-kawan, segera bubar, jangan berbuat anarkis," ucap kepolisian menggunakan pengeras suara sambil membubarkan massa.