Hati-Hati Jika Anak Anda Sering Mendengkur, Bahaya Kesehatan Ini yang Tengah Mengintainya...
RIAU24.COM - BANYAK orang mengira bahwa anak-anak yang mendengkur saat tidur disebabkan karena mereka bisa tidur nyenyak setelah seharian beraktivitas. Faktanya, beberapa orang tua merasa keadaan anaknya normal dan tidak mengkhawatirkan hal tersebut, namun kenyataannya kebiasaan mendengkur pada anak tidak normal.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa masalah mendengkur yang terjadi pada 12 persen anak-anak di seluruh dunia antara usia satu hingga sembilan tahun dapat mengganggu perilaku mereka.
Dokter Spesialis Anak Pernapasan, Sunway Medical Center, Dr. Norzila Mohamed Zainudin menuturkan, masalah tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, yakni keadaan saluran udara yang menyempit saat tidur.
"Anak-anak mendengkur tidak normal… Jangan anggap itu normal. Ini mungkin terjadi karena sleep apnea yang dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan tetapi juga proses pertumbuhan. Saluran pernapasan manusia memang akan menyempit saat tidur dan itu normal selama tidak mengganggu tidur. Namun, penyempitan yang signifikan bisa menyebabkan sleep apnea. Makanya anak akan mendengkur, megap-megap saat tidur dan berhenti bernapas," katanya.
Biasanya Dr. Norzila, anak akan dibangunkan dari tidur ketika terjadi penyempitan ekstrim yang menyebabkan kadar oksigen mulai turun karena udara tidak bisa masuk.
“Kemoreseptor atau sel stimulus mendeteksi penurunan kadar oksigen dalam darah tubuh. Hal ini menyebabkan anak terbangun untuk bernafas dan kemudian kadar oksigen akan kembali normal.