RIAU24.COM -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversi.  Kali ini,  Trump mengaku kebal Corona Covid-19. Tak hanya itu,  ia juga mengaku tidak akan menyebarkan virus itu kepada orang lain.  

Sontak saja,  pernyataan yang diunggahnya di akun Twitternya itu langsung mendapat respon.  Twitter langsung menandainya dan masuk dalam kategori informasi yang menyesatkan.  

Hal itu tentu sangat wajar.  Sebab, apa yang diakui Trump itu jelas-jelas berlawanan dengan fakta ilmiah.  Apalagi,  yang bersangkutan juga telah terjangkit virus itu.  

Dilansir detik yang merangkum the verge, Senin 12 Oktober 2020, cuitan itu sudah mulai diberi tanda sebagai informasi menyesatkan sejak  Minggu (11/10/2020) waktu setempat.  

Langkah itu diambil karena pernyataan Trump itu melanggar aturan perusahaan media sosial berlogo burung tersebut, khususnya terkait akun yang menyebarkan informasi menyesatkan dan berpotensi membahayakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengganas hingga saat ini.  

Kendati begitu, Twitter tidak lantas menghilangkan tweet Trump yang mengklaim kebal Corona. Artinya, pengguna Twitter lainnya masih bisa mengakses dan melihat cuitan tersebut.

Ternyata, ini bukan yang pertama sekali dialami Trump.  Seperti dilontarkan Juru Bicara Twitter, kebujakan melabeli tweet Trump sebagai postingan menyesatkan bukanlah pertama kali.

Sebelumnya, Presiden AS itu mencuit yang mengandung manipulasi soal kampanyenya di awal tahun ini. ***