Meski Olahraga Efektif Untuk Kesehatan Jantung dan Otak, Namun Orang Dengan Kelompok Ini Harus Berhati-Hati Jika Ingin Melakukannya...
Detak jantung ini dapat dihitung secara otomatis menggunakan jam tangan pintar, atau secara manual dengan merasakan denyut nadi di pergelangan tangan.
Bagi yang belum terbiasa dengan olah raga, untuk mencapai intensitas tinggi biasanya dilakukan olah raga dengan cepat. Artinya, bagi yang awam dengan olahraga, menjalankan anak sendirian dapat meningkatkan detak jantung dalam rentang intensitas tinggi, sedangkan bagi seseorang yang terbiasa berolahraga, lari beberapa kilometer mungkin hanya olahraga intensitas sedang baginya.
Pemilihan jenis latihan tidak penting. Pilihan bentuk latihan didasarkan pada selera individu. Tapi mulailah dengan bentuk olah raga ringan dulu seperti jalan kaki atau bersepeda.
Jika kondisi tubuh sudah terbiasa dengan level olahraganya, maka Anda bisa meningkatkan level intensitas latihan menjadi lari, jogging, renang dan lain sebagainya.
Jadikan olahraga Anda sebagai rutinitas mingguan dan yang terbaik adalah berolahraga bersama teman atau keluarga. Olahraga bersama teman dan keluarga terbukti meningkatkan motivasi untuk bertahan lama.
Pada tahap awal, Anda mungkin akan merasa sedikit menantang untuk berolahraga dan Anda akan merasakan nyeri otot setelah berolahraga. Ini normal. Otot manusia perlu dikondisikan untuk menahan tekanan yang diberikan padanya.