RIAU24.COM -  Dua orang telah ditangkap menyusul penyelidikan besar-besaran terkait kasus pembunuhan terhadap seorang gadis berusia 8 tahun. Diduga bocah cantik itu meninggal setelah dipaksa untuk terus menerus melompat di atas trampolin dalam cuaca yang sangat panas sebagai hukuman, menurut polisi.

Polisi Odessa di Odessa, Texas, mendakwa Daniel Schwarz yang berusia 44 tahun dan Ashley Schwarz yang berusia 34 tahun dengan Capital Murder "Capital Felony" pada 12 Oktober 2020 setelah penyelidikan yang berasal dari sebuah insiden yang terjadi pada 29 Agustus 2020, ketika Polisi Odessa menanggapi panggilan medis di rumah pasangan di mana mereka menemukan gadis berusia 8 tahun yang telah meninggal.

"Penyelidikan mengungkapkan bahwa anak berusia 8 tahun itu telah dihukum dan tidak diizinkan untuk makan pagi dan diharuskan untuk melompat di atas trampolin tanpa berhenti untuk jangka waktu yang lama," kata Departemen Kepolisian Odessa dalam sebuah pernyataan.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa anak berusia 8 tahun itu tidak diperbolehkan minum air selama dia tidak melompat.

Menurut pihak berwenang, setelah surat perintah penggeledahan diperoleh, suhu trampolin sekitar 110 derajat dan suhu tanah sekitar 150 derajat.

"Pada 8 Oktober 2020, Departemen Kepolisian Odessa menerima laporan otopsi terakhir, yang menyebutkan cara kematian sebagai pembunuhan dan penyebab kematian adalah dehidrasi," kata polisi dalam pernyataannya.

Juru bicara Departemen Kepolisian Odessa Cpl. Steve LeSueur mengatakan kepada Odessa American bahwa dia tidak dapat memastikan apakah anak itu berada dalam pengasuhan atau tidak, tetapi bahwa Daniel Schwarz dan Ashley Schwarz adalah orang tua non-biologis dari gadis berusia 8 tahun itu.

Daniel dan Ashley Schwarz sekarang telah dituntut dan ditangkap, menurut Departemen Kepolisian Odessa, dan mereka telah ditahan di Pusat Penegakan Hukum Kabupaten Ector.

Belum jelas apakah Daniel Schwarz atau Ashley Schwarz telah mempertahankan seorang pengacara dalam kasus ini.