RIAU24.COM -  INHIL- Guna mengurangi dampak banjir seiring datangnya musim hujan, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Camat Tembilahan, Lurah sungai Beringin, Lurah Tembilahan Kota, Kapolsek Tembilahan Kota, personil TNI serta masyarakat melakukan gotong royong membersihkan anak sungai (parit).

zxc1

Keberadaan beberapa anak sungai atau parit yang ada di Kota Tembilahan memang menjadi sorotan, karena telah mengalami pendangkalan akut dan penyempitan, sehingga mengakibatkan mudahnya Kota Tembilahan tergenang air apalagi jika sudah hujan.

"Hari ini kita bersama masyarakat terjun langsung melakukan gotong royong membersihkan anak sungai atau parit parit yang sudah dangkal dan mengalami penyempitan. Dengan harapan arus air kembali normal dan bisa mengurangi dampak banjir yang akhir akhir ini cukup meresahkan kita, " ungkap DR Ferryandi, Ketua DPRD Inhil usai kegiatan, Sabtu 17 Oktober 2020. 

Upaya ini jelas Ferryandi perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan, mengingat topografi Kota Tembilahan yang sangat rendah, yang selalu tergenang air pasang serta akan diperparah lagi jika musim hujan seperti sekarang.

zxc2

"Pembersihan anak sungai atau parit parit di Kota Tembilahan ini perlu senantiasa dilakukan, karena ini merupakan salah satu upaya kita mengurangi dampak banjir air pasang dan hujan. Selain tentu saja ada upaya lain yang sedang dan akan dilakukan pemerintah seperti penyediaan pompa pompa air dan upaya lain seperti pengerukan atau normalisasi parit parit ini," paparnya.

Pemantauan di lokasi gotong royong, terlihat Ketua DPRD Inhil, DR H Ferryandi terjun langsung ke dalam parit bersama masyarakat dan personil TNI untuk mengangkat sampah sampah yang menyumbat aliran air.