Agar tak Tertular Covid -19 Saat Liburan Panjang Nanti, Coba Simak Tips Ala Mendagri Tito Ini
RIAU24.COM - Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada 28 hingga 30 Oktober 2020 mendatang, mengapit hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 29 Oktober 2020.
Dengan adanya masa libur itu, hampi bisa dipastikan akan terjadi lonjakan pergerakan masayakat yang bepergian untuk mengisi waktu libur. Kondisi ini juga dikhawatirkan bakal berpotensi menyebabkan peningkatan penularan virus Corona Covid-19.
Guna mengantisipasi hal ini, ternyata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian punya tips tersendiri.
Ia meminta warga menjalani pemeriksaan jika hendak melakukan perjalanan keluar kota selama masa libur nanti.
Pemeriksaan kesehatan itu dinilai penting, untuk memastikan tubuhnya tidak tertular Covid-19. Sehingga potensi menularnya virus itu, sudah bisa diantisipasi sejak dini. Dan masyarakat yang melakukan perjalanan, bisa dipastikan tidak akan menyebarkan virus itu.
"Jangan sampai terjadi penularan bagi saudara-saudara kita, orang tua kita, dan lain-lain yang ada di daerah," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 19 Oktober
Dilansir viva, hal itu dilontarkannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, Tito menambahkan, kondisi ini pernah terjadi saat liburan panjang pada Agustus 2020 lalu.
Ketika itu, masih banyak masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Pengalaman kita sebelumnya, libur-libur terjadi mobilitas yang tinggi. Masyarakat bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dan pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan," ujar Mendagri Tito.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalanraoat terbatas itu mengatakan, hingga 18 Oktober 2020 persentase kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah menurun menjadi 17,69 persen, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia sebesar 22,54 persen.
Tak hanya itu, tingkat kesembuhan pasien juga sudah meningkat. Menurut Jokowi, angka kesembuhan pasien COVID-19 sudah mencapai 78,84 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang masih berjisar pada angka 74,67 persen.
Namun Jokowi juga mengingatkan pentingnya pencegahan peningkatan penularan virus Corona selama masa libur panjang. Sebab, pada saat seperti itu, pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain cenderung meningkat. ***