Soal Vaksin, Jokowi Justru Minta Harganya Tak Perlu Disampaikan ke Publik
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para menterinya untuk berhati-hati menyampaikan soal vaksin Covid-19 ke publik. Kata dia, tidak semua hal terkait vaksin Covid-19 harus disampaikan ke masyarakat, termasuk mengenai harganya.
"Tidak semuanya perlu kita sampaikan ke publik. Harga ini juga tidak harus kita sampaikan ke publik," ucapnya dilansir dari liputan6.com, Senin, 19 Oktober 2020.
Meski demikian, dia meminta para bawahannya untuk memberikan informasi yang jelas kepada publik mengenai halalnya vaksin, kualitas, serta distribusi vaksin Covid-19.
Dia juga menekankan tentang pentingnya komunikasi publik yang baik agar tak muncul penolakan dari masyarakat saat pelaksanaan vaksinasi.
Dia juga meminta menterinya untuk tak tegesa-gesa dalam menyampaikan informasi ke publik. Pasalnya, rencana pengadaan vaksin berkaitan dengan persepsi di masyarakat.
"Kalau komunikasinya kurang baik, bisa kejadian kaya Undang-Undang Cipta Kerja," ucapnya.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini memang tengah mempersiapkan beberapa jenis vaksin Covid-19. Lima di antaranya adalah Sinovac, Sinopharm, CanSino, Genexine, dan AstraZeneca.
Kandidat vaksin itu masih menjalankan uji klinis tahap III. Pemerintah berencana mulai menyuntikkan vaksin asal China pada November dan Desember 2020