Studi Mengklaim Jika Ganja Mampu Membantu Mengurangi Kerusakan Paru-Paru Akibat COVID-19, Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Ilmuwan dan peneliti mencari ke setiap sudut untuk menemukan obat untuk virus corona baru sambil juga mempelajari cara seseorang dapat meningkatkan kesehatan mereka setelah mereka pulih dari penyakit yang sangat viral.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cannabis and Cannabinoid Research pada bulan Juli mengungkapkan bahwa Cannabidiol atau CBD dapat membantu mengurangi badai sitokin dan peradangan paru-paru berlebihan yang membunuh pasien dengan COVID-19.
Sekarang, para peneliti telah menemukan petunjuk untuk menjelaskan bagaimana proses tersebut dapat bekerja.
CBD adalah kanabinoid (senyawa kimia) non-memabukkan yang ditemukan dalam bahan ganja (mariyuana).
Salah satu cara CBD bekerja untuk mengurangi badai sitokin adalah dengan memungkinkan peningkatan tingkat peptida alami yang disebut apelin, klaim sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Cellular and Molecular Medicine.
Apelin dikatakan mengurangi peradangan dan kadarnya berkurang secara dramatis dalam menghadapi badai sitokin.