Program Padat Karya Mangrove Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri LHK Siti Nurbaya menambahkan, bahwa kegiatan PKM ini, merupakan kegiatan diluar padat karya penanaman yang rutin dilaksanakan oleh KLHK setiap tahun. Pihaknya juga melakukan pembinaan, dan pendampingan terhadap masyarakat melalui diklat jarak jauh.
''Inilah saat di mana kita harus memulai langkah kerja yang simultan, sehubungan dengan segala tantangan pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi. Lingkungan dan Ekonomi dapat dikelola secara optimal dengan langkah-langkah yang arif (wise steps),'' kata Menteri Siti.
Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang peduli dan mendedikasikan diri dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan mangrove.
''Mari kita terus menjaga ekosistem mangrove yang ada, dengan melakukan penanaman secara kontinyu, agar keseimbangan alam, dan kehidupan satwa laut tetap berlangsung untuk generasi yang akan datang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan melindungi langkah-langkah kita untuk kebaikan bangsa Indonesia yang kita cintai,'' katanya.
Sementara itu, Menteri KKP Edhy Prabowo menyambut positif kegiatan padat karya penanaman mangrove ini. Dia mengatakan kehadiran dan kebersamaan para Menteri Kabinet Indonesia Maju di Brebes ini, untuk menerjemahkan arahan Presiden, agar tidak ada lagi masyarakat yang merasa kesulitan dalam mengolah lahannya.
"Sejak kepemimpinan Bapak Jokowi, permasalahan seperti ini segera diselesaikan. Untuk tambak yang di kawasan hutan misalnya, Menteri LHK menjamin akan memberikan ruang, namun tetap menjaga lingkungan, dengan menanam mangrove, kami juga ada program silvofishery, menanam udang secara intensif," kata Edhy.