Aktor Kolosal Afdhal Yusman Temui Polisi Seribu Sinetron, Ternyata Ini Pekerjaan Sebenarnya Pemeran Pak Dimas
RIAU24.COM - Pengemar sinetron Indonesia khususnya di Cinta Fitri atau beberapa tayangan di Indonesia tentu tidak asing dengan sosok polisi di dalamnya. Ya, polisi sinetron tersebut sering dipanggil Pak Dimas.
Aktor kolosal Afdhal Yusman beberapa waktu lalu bertemu dengan polisi sinetron Pak Dimas yang memiliki nama asli, Masran. "Kita sekarang bersama Pak Dimas, polisi sinetron yang bernama asli Pak Masran. Tapi orang sering panggil polisi Indosiar. Bagaimana awal bapak bisa jadi polisi sinetron?" tanya Afdhal.
zxc1
Mendapat pertanyaan itu pria paruh baya itu menjelaskan bahwa awalnya dirinya sebelum 2006 ditawari peran sebagai preman. Tetapi ternyata seiring berjalannya waktu, karena jadi preman dirasa kurang cocok, dirinya sering mendapat peran sebagai aparat.
Mengenai nama Dimas, dirinya menjelaskan bahwa identitas tersebut ada maknanya. "Nama peran saya Dimas. Itu kalau disingkatan Abdi Masyarakat, sesuai dengan peran saya sebagai polisi," sebutnya.
zxc2
Dirinya menyebut bahwa semua atribut dan seragan polisi yang dimilikinya dibeli sendiri. Bahkan dirinya selalu update baik seragan atau logo dan kepangkatan institusi Polri. "Karena kita memakai peran institusi, jadi harus tahu. Alhamdulillah kalau saya semua paham sampai protap dan pangkat-pangkat, saya dalami," sebut Masran.
Mendapat pertanyaan itu Masran atau Pak Dimas menjawab bahwa dirinya sempat menjadi seorang guru. "Saya guru sejak 1981. Jadi 2017 saya resign, dan jabatan terakhir saya wakil kepala sekolah di SMK. Tapi sampai sekarang orang selalu panggil saya pak polisi, jujur itu beban berat saya. Karena tingkah laku saya harus mencerminkan seorang polisi sebenarnya," jawab Masran.
"Jadi itulah Pak Masran, yang sering dikenal Pak Dimas atau polisi Indonesiar. Jadi saya merasa seperti ngobrol dengan polisi sungguhan lho. Begitulah Pak Masran mendalami karakternya," sebut Afdhal kemudian.
Video itu sudah tayang di youtube @Afdhal Yusman dengan judul 'Pak Masran Sosok Dibalik Polisi Disinetron, Nyantai Bareng'.