RIAU24.COM -  Seorang wanita di Tripura - India diduga melemparkan cairan asam ke wajah pacarnya karena dia tidak setuju untuk menikahinya. Pada 27 Oktober, wanita berusia 27 tahun itu dikirim ke penahanan yudisial 14 hari oleh pengadilan lokal Khowai.

Korban sekarang berada di Rumah Sakit Medis Pemerintah Agartala dan dalam kondisi kritis. Pria tersebut mengalami luka pada saluran pernafasan, hidung dan mata.

Wanita yang dituduh melakukan tindakan kekerasan tersebut adalah Binata Santhal. Santhal mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah berpacaran selama lebih dari 8 tahun. Tapi dia dekat dengan wanita yang berbeda baru-baru ini dan itu membuatnya kesal.

Wanita itu berkata bahwa dia mengenalnya sejak dari bangku sekolah. Dia menambahkan bahwa mereka pindah ke Pune setelah pria berusia 30 tahun itu lulus. Santhal mencari nafkah sebagai pembantu di sana, TOI melaporkan.

Pada Maret 2018, dia kembali ke Tripura dan Santhal masih di Pune. Dia tidak berhubungan selama 3 bulan ke depan. Ketika dia kembali pada Agustus tahun itu, dia tidak dapat menemukannya. Dia kemudian pindah ke Ranchi dan bekerja di pusat pelatihan kesehatan.

Selama acara Durga Puja dia akhirnya menemukannya di desa Belcherra dan meminta untuk dilamar. Ketika pacarnya menolak, dia akhirnya nekat menyiramkan cairan asam padanya.