Inilah 7 Landasan Pacu Terekstrim di Dunia
Sebelumnya, landasan pacu hanya 1,6 kilometer tetapi kemudian diubah menjadi 2,7 kilometer setelah pesawat Boeing 727 jatuh. Insiden itu terjadi setelah pesawat menabrak jembatan batu di dekat bandara.
Pilot juga harus pandai menangani pesawat saat mendarat karena dikelilingi perbukitan dan laut dekat berbatu. Selain itu, cuaca yang sangat berangin membuat proses pendaratan menjadi sulit. Pada 2017, bandara ini berganti nama menjadi Bandara Internasional Madeira Cristiano Ronaldo untuk menghormati bintang sepak bola kelahiran Madeira tersebut.
6. Bandara Matekane, Lesotho
Bandara di bagian selatan Afrika ini hanya memiliki panjang 396 meter dan lebar 600 meter - membuat pemberangkatan dan pendaratan pesawat menjadi tugas yang berat. Dikelilingi pegunungan tinggi, perubahan tekanan udara dan angin kencang membuat tidak banyak pilot yang mumpuni saat ditugaskan ke bandara ini.
7. Bandara Tenzing, Lukla, Nepal
Bandara ini dijuluki landasan pacu paling curam di dunia karena terletak di ketinggian 2.859 meter di atas permukaan laut. Penerbangan dan pendaratan hanya diperbolehkan pada siang hari, jika cuaca memungkinkan. Pasalnya, jalurnya sering tertutup awan dan diserang angin kencang. Jika tidak hati-hati, pesawat bisa jatuh di tebing setinggi 300 meter yang juga menjadi ujung landasan.