RIAU24.COM -  Partai Golkar Riau sudah menyiapkan belasan ribu kader untuk dijadikan saksi dalam perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pilkada 2020 ini. 

Bendahara Badan Saksi Nasional (BSN) Provinsi Riau, Tony Werdiansyah mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan proses rekrutmen di 9 daerah dan telah mendapatkan pelatihan Training of Trainer (ToT) di Hotel Alpha, Pekanbaru, Sabtu dan Minggu kemarin.

"Terbentuknya BSN ini seiring dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Ini karya dari Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto. Ini akan berlanjut sampai ke agenda politik, baik Pilkada, Pileg maupun Pilpres mendatang,"kata Tony. Selasa 3 November 2020.

Adapun jumlah saksi ini, berjumlah sekitar 2 orang per-TPS. Artinya, jika jumlah TPS ada sekitar 8000an, maka jumlah saksi yang dimiliki Golkar adalah 16.000an. Mereka terbagi dalam saksi 

utama dan saksi cadangan.

"Saksi utama akan memantau TPS dari dalam, sementara saksi cadangan berada di luar TPS dan akan menjadi pengganti jika sewaktu-waktu saksi utama memiliki halangan, semisal sakit atau lainnya," bebernya.

Para saksi ini, lanjut Tony, adalah kader Golkar, baik kader murni maupun orang yang dikaderkan Golkar. Karena, setiap saksi akan memiliki nomor induk anggota Golkar. Berbeda dengan sistem selama ini yang memakai sistem ad hoc.