Analisa Pendapatan Tahun 2021 akibat Covid-19
2021, Target Penerimaan Pajak Naik
Di tengah pandemi Covid-19, tidak bisa dipungkiri pendapatan dari penerimaan pajak daerah mengalami penurunan. Namun berkaca dari tahun 2020, tidak semua jenis pajak mengalami penurunan. Dampak terbesar yang mengalami penurunan adalah pajak restoran, hiburan, parkir dan reklame.
Sementara untuk jenis pajak lainnya seperti penerangan jalan non PLN, minerba, restoran, sarang burung walet, BPHTB dan PBB-P2 tidak begitu terpengaruh. Bahkan sebagian diperkirakan melebihi target yang ditetapkan seperti pajak penerangan jalan non PLN dan Minerba.
“Dengan asumsi ini, maka kita optimis untuk tahun 2021 mendatang, target pendapatan dari penerimaan pajak daerah bisa kita tingkatkan setidaknya sebesar Rp77,5 miliar di APBD murni. Ketika nanti ini sudah normal dan sebagainya, upaya-upaya kita tercapai, regulasi yang kita terapkan ini tercapai tentunya kita akan menyesuaikan dengan target RPJMD 2016 - 2021,” ujar Supardi seraya menambahkan ketika semua upaya telah dilakukan secara optimal, namun pandemi Covid belum berakhir, maka hal itu akan menjadi persoalan bagi Bapenda untuk mengejar target pajak daerah di RPJMD dan akan melakukan justifikasi.
Bapenda Bengkalis telah melakukan beberapa terobosan dalam upaya meningkatkan penerimaan dari sektor pajak daerah. Supardi mengatakan, diantaranya adalah sistem pembayaran dari konvensional menjadi elektronik. Pemkab Bengkalis melalui Bapenda Bengkalis, telah menyiapkan perangkat pembayaran secara elektronik atau website dengan alamat http://simanjapadu.bengkaliskab.go.id
Kemudian, dengan sistem elektronik ini, maka transaksi pembayaran bisa dilakukan melalui ATM, Mobile Banking, Internet banking, e-commerce (buka lapak, tokopedia, traveloka, linkaja, gopay dan modren channel atau via indomaret.