RIAU24.COM - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengomentari tentang Nikita Mirzani yang menyebut dia sebagai tukang obat di media sosial.
"Saya tidak marah, cuma ada umat yang marah mau kepung rumahnya," ujar Rizieq dilansir dari Tempo.co, Ahad 15 November 2020.
Dia sendiri mempertanyakan langkah polisi yang menjaga rumah Nikita tersebut. Menurut Rizieq, semestinya polisi menangkap, bukan menjaganya.
Baca Juga: Dijuluki Crazy Rich Bantul, Ini Sumber Kekayaan Soimah
"Kacau, kacau," kata dia lagi.
Kawasan rumah artis Nikita Mirzani dijaga ketat oleh aparat Kepolisian sektor Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Satu truk polisi lengkap dengan 10 anggota Polsek Pesanggrahan berjaga di kompleks perumahan Perdana, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mereka diterjunkan ke rumah Nikita Mirzani untuk melakukan penjagaan setelah Maheer At-Thuwailibi mengancam menggeruduk artis itu karena dianggap telah menghina para habib dan Rizieq Shihab.
Baca Juga: Jual Eceran Dilarang, Pemerintah Naikkan Harga Rokok Mulai Bulan Depan
Sebuah mobil truk polisi juga disiagakan di depan gang. Beberapa sepeda motor polisi juga parkir berjajar di mulut jalan masuk kompleks.
Afrizal, tetangga sekaligus warga Kompleks Perdana, mengatakan penjagaan semacam itu baru pertama kali terjadi di sana. Ia mengatakan kompleks tersebut biasanya hanya dijaga oleh satpam saja.
"Di sini mah sepi. Baru ramai karena omongan soal habib-habib itu," kata dia.