Terkait Fenomena Habib Rizieq, Jusuf Kalla Wanta-wanti Ingatkan Hal Ini
RIAU24.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, punya pandangan sendiri terkait fenomena Habib Rizieq Shihab yang marak disorot saat ini. Menurutnya, apa yang terjadi saat ini dapat diartikannya sebagai adanya kekosongan dalam kepemimpinan di Indonesia, terutama dalam cara berdemokrasi.
“Bahwa ada kekosongan suata sistem, atau cara demokrasi, khususnya dalam ideologi Keislaman, yang kemudian diisi Habib Rizieq,” lontarnya dalam acara webinar kebangsaan dalam menyambut Munas ke-V PKS bertajuk "Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat", Jumat malam 20 November 2020.
“Inilah yang harus kita evaluasi, pelajari, bahwa kita bicara tentang kegagalan demokrasi terpimpin, kegagalan demokrasi pancasila,” imbuhnya lagi, dilansir rmol.
Pria yang akrab disapa JK ini kemudian mewanti-wanti agar Indonesia tidak mengacu pada demokrasi jalanan, karena para wakil rakyat tidak mampu menyerap aspirasi masyarakat.
“Jangan sampe kita kembali lagi ke demokrasi jalanan. Ini bisa kembali apabila wakil-wakil yang dipilihnya tidak memperhatikan aspirasi seperti itu,” katanya.
Menurutnya, perlu ada yang diperbaiki dalam sistem demokrasi di Indonesia agar rakyat tidak merasa dirampas haknya lantaran telah diberikan secara demokrasi dalam pilkada.