Ini Kaitan Positif Antara Bermain Video Game dan Kesehatan Mental Saat Covid-19
RIAU24.COM - WAKTU yang dihabiskan untuk bermain video game dapat menjadi aktivitas yang baik untuk kesehatan mental, menurut sebuah studi terbaru oleh Universitas Oxford.
Studi tersebut dilakukan setelah penjualan video game tahun ini meningkat karena banyak yang harus tinggal di rumah akibat wabah Covid-19. Keadaan tersebut membuat banyak orang mencari aktivitas dan hobi untuk menghindari rasa bosan saat berada di rumah.
Awalnya, penelitian ini menggunakan data yang diberikan oleh pembuat game, Electronic Arts dan Nintendo of America, tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan responden untuk bermain video game.
Namun, perkiraan yang diberikan tidak akurat dan Universitas Oxford sedang meninjau tingkat kesenangan yang didapat oleh para pemain dan dampaknya terhadap kesehatan mental mereka dalam situasi saat ini.
Studi tersebut juga menemukan bahwa pengertian video game bisa menjadi sebuah kecanduan adalah sebagian alasannya tetapi bukan gambarannya.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa video game tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan, melainkan ada faktor psikologis lain yang berdampak besar pada kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang,” kata Andrew Przybylski, yang juga ketua penelitian.
Andrew menambahkan, video game sebenarnya memiliki hubungan positif dengan kesehatan mental seseorang.
Sebanyak 2.756 pemain Animal Crossing: New Horizons di AS, Inggris, dan Kanada berpartisipasi dalam studi ini bersama dengan 518 pemain Plants vs Zombies: Battle for Neighborville. Mereka diminta mengisi formulir survei tentang pengalaman mereka serta masa bermain yang direkam oleh perusahaan pembuat video game tersebut.