RIAU24.COM -  Penelitian menunjukkan bahwa roti putih dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa roti putih dapat menyebabkan pusing, kejanggalan, kehilangan keseimbangan, dan jatuh. Kerusakan otak juga menjadi masalah.

Ahli saraf di Rumah Sakit Pendidikan NHS Sheffield telah menemukan cara untuk menemukan gejala tersebut. Menurut laporan Daily Mail, dokter dan ahli kesehatan percaya bahwa pasien yang menderita ataksia gluten tidak boleh mengurangi gluten sampai mereka berkonsultasi dengan dokter. Atau bisa juga menyebabkan hasil negatif palsu.

Tidak ada yang mengira roti memiliki efek seperti itu. Sebuah tim dokter menyimpulkan bahwa penyebabnya bisa jadi karena reaksi terhadap gluten. 'Gluten ataksia' terjadi ketika sistem kekebalan berada di mana-mana saat merespons gluten dalam makanan yang mengakibatkan serangan panik atau reaksi yang mengancam.

Pada sebagian besar kasus, pasien mungkin mengalami gejala seperti stroke dan membuat mereka sulit berjalan atau berbicara. Kelumpuhan juga mungkin terjadi.

Ini mungkin sering disalahartikan sebagai sesuatu yang lain tetapi diet bebas gluten biasanya berhasil. Tidak menangani masalah ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan cacat permanen.

Jadi lain kali Anda makan roti putih, pastikan Anda tahu apa yang Anda lakukan. Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati.