Istikharah Diniyah dan istikharah Bathiniyah Seorang Guru di Pilkada Pelalawan 2020
Oleh : : Alfakir Ilallah Muhammad bin Haidar Syahab
Menyikapi kondisi Pelalawan saat ini dalam menghadapi pilkada dan adanya para mubaligh yg terang-terangan menyatakan (sikap) dukungannya pada pasangan calon tertentu, dimana kita juga tetap ber-husnuzhon bahwa itulah hasil ijtihadnya berdasarkan keilmuan dan kefahamannya, serta sebagian ummat yg menjatuhkan pilihan dan dukungannya pada paslon tertentu (dikarenakan sebagian) mengikuti akan pilihan organisasinya, maka perlu kiranya alfaqir juga (perlu) memberikan pandangan dan ijtihad yg tidak (hanya) berdasarkan subyektivitas semata dan bukan karena dorongan organisasi tertentu. Namun murni berdasarkan keilmuwan dan ijtihad bathiniyah (yang mana) hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pasangan calon no.3 terkhusus wakilnya yaitu Tengku DR. Ir. Edi Sabli MSi, adalah dzuriah Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dari keluarga _Banahsan_ yg didaerah pelalawan lebih (biasa) dikenal dengan (panggilan) Asseggaf.
Maka berdasarkan dalil hadist Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam yang berbunyi:
مَثَلُ أَهْلِ بَيْتِي مَثَلُ سَفِيْنَةِ نُوْحٍ مَنْ رَكِبَهَا نَجَا وَمَنْ تَخَلَّفَ عَنْهَا غَرِقَ
_“Perumpamaan Ahlul Bait-ku seperti kapal nabi Nuh, barangsiapa yang menaikinya maka dia akan selamat dan barangsiapa yang enggan maka dia akan tenggelam (binasa).”_