Unggul dari Rivalnya, Andrei Akan Jadi Walkot Konghucu Pertama di Manado
RIAU24.COM - Calon Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Andrei Angouw berpeluang besar menjadi kepala daerah pertama di Indonesia beragama Konghucu usai unggul menurut hasil hitung cepat di Pilkada 2020.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Andrei yang berpasangan dengan Richard Henry Marten Sualang unggul dari tiga rivalnya dengan perolehan suara 36,41 persen. Perolehan suara itu didapat hingga 100 persen suara masuk pukul 9.36 WIB, pada Kamis (10/12).
Andrei-Richard mengugguli pasangan Julyeta Runtuwene-Harley Mangindaan di posisi kedua dengan suara 27,66 persen, disusul Mor Dominus Bastiaan-Hanny Pajouw dengan 22,64 persen, lalu Sonya Selviana-Syarifudin Syafa di posisi keempat dengan 13,29 persen.
Tak jauh berbeda dengan quick count, merujuk pada Sirekap KPU untuk Pilkada kota Manado per Jumat (11/12) pukul 8.37 WIB, Andrei-Richard sejauh ini menjadi yang terunggul. Sirekap KPU Pilkada Manado sendiri baru mengumpulkan perhitungan suara dari 362 TPS atau 36,98 persen dari total 979 TPS.
Dengan hasil sementara tersebut, maka Andrei berpeluang besar menjadi wali kota pertama dari Etnis Tionghoa yang beragama Konghucu.
Andrei adalah politikus PDI-Perjuangan yang telah memulai karier politiknya saat terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara periode 2009-2014. Kala itu, ia terpilih dari Dapil Sulawesi Utara 1.