RIAU24.COM -  Kekhawatiran sejumlah pihak tentang ajang Pilkada serentak bakal menjadi ladang bagi virus Covid-19 beraksi, tampaknya bukan sekedar kekhawatiran semata. Di Surabaya, Pilkada juga 'memakan korban' nyawa. Adalah 
Miratul Mukminin atau yang biasa dipanggil Gus Amik, diketahui meninggal dunia. 

Gus Amik adalah Ketua Tim Pemenangan Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Ia meninggal dunia karena Covid-19.

"Benar, beliau (Gus Amik) meninggal dunia," ujar Tim Relawan Machfud-Mujiaman, Ikhwan, Minggu 13 Desember 2020.

Dilansir detik, Ikhwan menjelaskan Gus Amik meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Darmo Satelit. Gus Amik meninggal pukul 19.39 WIB dalam kondisi Covid-19. Ketika wafat, Gus Amik masih menggunakan ventilator.

"Iya meninggal, COVID-19, pakai ventilator," ujarnya. 

Ikhwan mengaku belum mengetahui sudah berapa lama Gus Amik dirawat di RS Mitra Keluarga. Namun ia mengakui, sebelum pemilihan Pilkada 9 Desember lalu, Gus Amik sudah tidak pernah muncul. Begitu juga saat Machfud-Mujiaman dinyatakan kalah melalui quick count, Gus Amik tidak tampak tidak mendampingi mereka.

Almarhum Gus Amik sendiri, lanjut Ikhwan, akan dimakamkan di Magetan. "Malam ini Gus Amik langsung dibawa pulang. Alamat Komplek pondok PSM Takeran Magetan," ujarnya lagi. ***