Beginilah Ciri-ciri Paru yang Bermasalah Bagi Perokok, Ini Dampak Mengerikan
RIAU24.COM - Mereka yang perokok ternyata memiliki risiko gangguan pernapasan dan organ tubuh lainnya. Namun, satu yang pasti adalah paru-paru menjadi salah satu organ tubuh yang rusak akibat paparan nikotin dalam tembakau atau produk turunannya.
Melansir dari Tempo.co, Senin, 14 Desember 2020, dari efek merokok bagi paru-paru belum terasa saat ini. Tapi kalau dirontgen, kondisi paru-paru akan jelas terlihat. Paru-paru para perokok tampak lebih gelap dan berbintik-bintik. Selain itu, tekstur paru-paru perokok juga lebih keras dan rapuh. Sementara paru-paru yang sehat berwarna merah muda dan terang.
Tak hanya itu saja, di dalam paru-paru terdapat jaringan elastis yang akan berkontraksi dan relaksasi atau mengembang dan mengempis ketika kita bernapas. Di sana ada struktur kecil, seperti rambut atau silia yang melapisi paru-paru. Silia berfungsi membersihkan debu dan kotoran pada udara yang kita hirup.
Saat merokok, silia terpapar asap dengan bahan kimia yang merusak sistem pernapasan. Bahan kimia tersebut mengakibatkan paru-paru meradang dan memproduksi lendir berlebih. Jika berlangsung terus-menerus, zat nikotin dapat melumpuhkan silia.
Jika silia tidak aktif atau tak mampu lagi menyaring debu, kotoran, dan segala jenis zat dalam udara, maka racun sedikit demi sedikit akan menumpuk di paru-paru. Jaringan paru-paru maupun dinding pada saluran udara di paru-paru rusak.
Apabila kondisi sudah sedemikian parah, maka pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi di paru-paru tak lagi efektif.
Itu baru satu risiko kesehatan karena merokok. Masih banyak lagi akibat merokok, termasuk pada penampilan. Di antaranya, gigi menjadi kuning; bau mulut,; rambut, tubuh, dan pakaian bau rokok.
Untuk risiko kesehatan jangka panjang dari merokok adalah kanker mulut, tenggorokan, ginjal, hati, dan paru-paru.