Presiden Prancis Emmanuel Macron Dinyatakan Positif COVID-19
RIAU24.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif COVID-19, Istana kepresidenan Elysee mengumumkan pada hari Kamis. Dikatakan, pemimpin berusia 42 tahun itu melakukan tes "segera setelah gejala pertama muncul".
Pernyataan singkat itu tidak menyebutkan gejala apa yang dialami Macron, tetapi mengatakan dia akan mengisolasi diri selama tujuh hari. "Dia akan terus bekerja dan menjaga aktivitasnya dari jarak jauh," tambahnya.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex juga akan mengisolasi diri setelah kontak dengan Macron. Castex tidak menunjukkan gejala tetapi tidak akan lagi pergi ke Senat Prancis pada Kamis untuk menguraikan strategi vaksin pemerintahnya untuk memerangi COVID, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Brigitte Macron, istri Macron, juga mengisolasi diri meskipun dia tidak menunjukkan gejala apa pun, kata kantornya. Macron adalah pemimpin dunia terbaru yang terinfeksi COVID. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga memerangi virus corona.
Di Prancis, sejak dimulainya pandemi, 2,4 juta orang telah terjangkit virus corona, sementara hampir 59.472 orang telah meninggal karena virus tersebut. Sebagai perbandingan, di Italia, negara yang paling parah terkena dampak kematian di Eropa, 66.537 orang tewas, diikuti oleh Inggris Raya, dengan 65.618.
Kepresidenan Prancis mengatakan sedang mencoba menilai di mana Macron bisa tertular virus. Sementara perjalanannya ke Lebanon yang dijadwalkan pada 22 Desember dibatalkan.