RIAU24.COM -  Bintang serial realitas Deadliest Catch, Nick McGlashan meninggal di Nashville pada usia 33 tahun. Kabar kematian McGlashan tersebut disampaikan oleh Pemeriksa Medis Davidson County kepada CNN, Senin. Sejauh ini belum ada penjelasan terkait penyebab kematiannya.

"Simpati terdalam kami ditujukan kepada orang-orang yang dicintai Nick selama masa sulit ini," Discovery, rumah dari serial jaringan yang dibintangi Nick, merilis pernyataan kepada CNN.

"Nick berasal dari garis keturunan yang panjang dan dikenal karena pengetahuannya yang dalam. Dia juga memiliki selera humor yang tinggi bahkan dalam kondisi yang paling sulit. Dia akan dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya."

Lahir di Alaska dari seorang nelayan komersial veteran, McGlashan mulai bekerja di kapal saat dia berusia 13 tahun.

Menurut biografinya di situs Discovery Go, McGlashan adalah seorang nelayan generasi ketujuh yang tumbuh tidak jauh dari Dutch Harbor di pulau Akutan, Alaska.

"Ini dinamai paman buyutnya Nick McGlashan, yang bekerja di kapal pertama yang dikatakan telah memulai industri kepiting AS, F / V Deep Sea, yang dibangun pada tahun 1947," tulis biografinya. "Dua bibi Nick juga bekerja di industri yang sama; salah satunya hilang di laut saat kapal tenggelam pada 1986."

McGlashan pernah mengalami ketergantungan pada alkohol, heroin, dan metamfetamin. Dia overdosis tiga kali dan sempat dikeluarkan selama musim 13 dari seri Catch Mematikan. Untuk mengatasi kecanduannya, ia menjalani rehabilitasi pada September 2016 hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

McGlashan adalah salah satu dari beberapa anggota pemeran yang telah meninggal. Salah satunya adalah pelaut Mahlon Reyes, yang meninggal pada usia 38 tahun pada Agustus 2020 setelah menderita serangan jantung.

Deadliest Catch menceritakan kehidupan seorang anggota kru yang bekerja di kapal penangkap ikan di Laut Bering. McGlashan bekerja sebagai bos dek di Deadliest Catch dan telah muncul di seri ini sejak 2013.