Update : Inggris Mencatat 53.135 Kasus COVID Baru Dalam 24 Jam
RIAU24.COM - Pemerintah Inggris melaporkan 53.135 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa, jumlah tertinggi sejak pengujian massal dimulai pada pertengahan 2020 dan naik tajam dari rekor sebelumnya yaitu 41.385 yang ditetapkan pada hari Senin.
Jumlah kematian baru yang tercatat dalam 28 hari setelah tes COVID-19 positif juga naik menjadi 414 dari 357 hari Senin, menjadikan total sejak dimulainya pandemi menjadi 71.567.
Pada hari Selasa, Uni Eropa mengatakan akan membeli 100 juta dosis tambahan vaksin Pfizer dan COVID-19 dari BioNTech.
“Kami memutuskan untuk mengambil tambahan 100 juta dosis vaksin BioNTech-Pfizer, yang telah digunakan untuk memvaksinasi orang di seluruh UE,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula di Twitter.
Rencana tersebut muncul setelah beberapa kandidat vaksin yang dipesan oleh UE menghadapi penundaan tak terduga dalam uji klinis, memaksa blok tersebut dan negara-negara kaya lainnya untuk mengandalkan suntikan dari produsen yang lebih sedikit daripada yang direncanakan semula.
Sementara itu, Pakistan dan India menjadi negara terbaru yang melaporkan kasus pertama varian virus korona baru yang sangat menular yang terdeteksi di Inggris.
zxc2
Setidaknya tiga kasus terdeteksi pada pelancong dari Inggris yang tiba di Pakistan. India melaporkan enam orang yang melakukan perjalanan dari Inggris untuk membawa varian tersebut.
Korea Selatan melaporkan 40 kematian baru COVID, rekor jumlah korban setiap hari, menjadikan penghitungan kematian menjadi 859 ketika negara itu bergulat dengan gelombang infeksi ketiga yang berpusat di sekitar panti jompo dan penjara di Seoul.
Secara global, lebih dari 81,5 juta orang dilaporkan terinfeksi virus tersebut dan sejauh ini 1.779.189 orang meninggal.