RIAU24.COM -  PEKANBARU - Tumpukan sampah yang tidak terkendali jadi kado Awal tahun 2021 bagi Kota Pekanbaru. Betapa tidak, Hampir setiap sudut di Kota Pekanbaru terlihat tumpukan sampah yang menggunung. 

Sebagaimana diketahui, tumpukan sampah yang tidak terangkut terjadi karena tidak diperpanjangnya lagi kontrak kerja Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan telah habisnya kontrak PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SI), terhitung sejak 31 Desember 2020.

Pantauan hingga pukul 11.00 WIB di sejumlah titik di sudut Kota Pekanbaru tumpukan sampah masih menggunung. Salah satunya di Jalan Rajawali. Sampah yang belum diangkut membuat tidak nyaman pengguna jalan, hal ini karena bau busuk yang menyeruak akibat sampah yang berhari-hari tidak diangkut.

Pandu, salah seorang pengguna jalan mengatakan tumpukan sampah di Jalan Rajawali tersebut sudah menumpuk sekitar tiga hari yang lalu. Namun, hingga kini belum diangkut petugas kebersihan.

“Bau busuk ini sudah berhari-hari, sebagai pengguna jalan ya jadi tidak nyaman dengan banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan seperti ini,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Pemerintah Kiota Pekanbaru agar segera menyelesaikan persoalan tumpukan-tumpukan sampah yang menggunung di setiap sudut kota. “Kita ya berharap persoalan sampah ini cepat diselesaikan,” harapnya.