Jeong In, Bayi Berusia 16 Bulan yang Tewas Disiksa Secara Brutal Oleh Orang Tua Angkatnya, Tagar 'Sorry Jung In' Jadi Trending
Hingga kasus ini kembali dimunculkan ke publik, kedua orang tua angkat Jung In telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani persidangan pada 13 Januari mendatang.
Pihak Asosiasi Pencegahan Pelecehan Anak Korea pun melakukan kampanye dengan tagar Sorry Jung In atau I'm Sorry Jung In di media sosial untuk mendapat perhatian dari dunia.
Kasus ini menyita perhatian dari kalangan selebriti seperti Jimin BTS, Bae Ji Hyun, Seo Hyo Rim, Hwang In Young, Han Chae Ah dan mantan pelatih sepak bola Cha Beoim Geum.
Mereka menyerukan agar kasus kekerasan pada bayi Jung In tidak diabaikan dan orang tua angkat bayi tersebut harus mendapat hukuman yang berat.
Diketahui sebelum meninggal, Jeong-in telah menerima banyak kekerasan brutal oleh orang tua angkatnya. Namun pihak kepolisian cenderung lambat dalam menanggapi tiga laporan dugaan kekerasan pada sang bayi malang.
Jeong-in meninggal pada 20 Oktober 2020, hanya 271 hari setelah dia diadopsi oleh orang tua angkatnya. Diketahui, orang tua angkatnya secara brutal menganiaya Jeong-in selama berbulan-bulan. Seorang guru yang bekerja di daycare membuat laporan pertamanya tentang dugaan penganiayaan anak ke Kepolisian Yangcheon, Mei 2020 setelah dia menemukan memar di tubuh Jeong-in. Namun, orang tuanya memberitahu polisi bahwa mungkin mereka telah memijat bayi itu terlalu keras hingga memar, lalu polisi menutup kasusnya.