Kisah Para Driver Grab di Musim Pandemi, Harus Bekerja Lebih Keras Untuk Bisa Menghasilkan Uang
RIAU24.COM - Serangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun lalu telah meninggalkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Terutama, banyak orang yang dilaporkan kehilangan pekerjaan karena sebagian besar perusahaan tempat mereka bergantung sekarang gulung tikar.
Dalam kondisi kebingungan seperti apa peluang kerja yang bisa dibuat agar bernafas kembali seperti biasa, layanan e-hailing dan gig economy dinilai mampu memberikan penghasilan yang menggiurkan jika Anda mampu dengan bijak memanfaatkan peluang tersebut. Di antara pekerjaan tersebut tentu saja layanan pesan-antar makanan GrabFood.
Tak heran bila beberapa mitra pengiriman (GrabFood Delivery Rider) di Malaysia mampu menghasilkan pendapatan bersih lebih dari RM7.000 ( Rp 24 juta) dalam sebulan.
Semua itu tentunya bukan tidak mungkin jika berbekal tekad yang kuat.
Muhammad Fakhrullah Harizz Masnawi, 26, cukup mengapresiasi pekerjaan yang dia lakukan sekarang. Semula ia menjadi rekanan pelayaran sebagai pendapatan sampingan saat bekerja sebagai desainer CAD di sebuah perusahaan migas.
“Setelah kontrak karya saya tidak diperpanjang saat penguncian dilaksanakan, saya memutuskan untuk tetap bekerja sebagai mitra pengiriman Grab secara full time agar saya tetap bisa menghasilkan pendapatan selama masa sulit ini,” ujarnya.