Mengenal Harun Yahya, Seorang Pria Turki yang Dihukum 1.075 Tahun Penjara Karena Pemerkosaan dan Konspirasi
Terkait kasus Harun Yahya, otoritas hukum Turki menangkap 236 tersangka lainnya. Mereka telah diadili, dengan 78 di antaranya ditahan.
Harun Yahya memiliki kepribadian yang hebat. Sejak 1980-an ia mendirikan organisasi Islam di Istanbul. Selain sosoknya yang flamboyan, kekayaan Harun Yahya semakin memperkuat pengaruhnya. Meski begitu, kekayaan Harun Yahya belum diketahui secara pasti.
Sebagai seorang pemikir, pengaruh Harun Yahya juga besar. Dalam konteks yang lebih tendensius, banyak orang menyebut pemikiran Harun Yahya itu berbahaya. Harun Yahya dikenal aktif mengkampanyekan gerakan anti Semitisme.
Harun Yahya juga dikenal sangat menentang teori evolusi Charles Darwin. Ia banyak menjelaskan tentang proses penciptaan alam semesta oleh Tuhan. Dalam wawancara dengan wartawan BBC Andrew Marr tahun 2010, Harun Yahya menyebut teori Darwin sebagai sumber inspirasi utama teroris modern. Harun Yahya juga menolak Holocaust.
"Hitler, Mussolini, Stalin dan banyak teroris terkenal lainnya dengan jelas mengatakan bahwa pemikiran mereka dipengaruhi oleh Darwin ... Tanpa Darwin tidak akan ada terorisme," Harun Yahya.
Harun Yahya berpendapat bahwa Hitler naik ke tampuk kekuasaan berkat peran instrumen yang disebutnya "elemen negara Inggris". Harun Yahya merinci teori konspirasinya, bahwa ada kelompok luar biasa kuat yang memiliki hubungan dengan pemerintah dan militer. Kelompok tersebut memiliki kapasitas untuk memanipulasi dan mengontrol kebijakan pemerintah.