Harap Berhati-hati! Ini Gejala yang Muncul Jika Terpapar Virus Nipah
RIAU24.COM - Belakangan ini, virus nipah (NiV) cukup menjadi perhatian. Virus nipah sendiri merupakan virus zoonosis yang artinya dapat menyebar antara hewan dan manusia.
Seperti dilansir dari Okezone.com, untuk diketahui, kelelawar buah atau disebut juga flying foxes, merupakan hewan reservoir untuk virus nipah di alam. Virus nipah juga diketahui menyebabkan penyakit pada babi dan manusia.
Infeksi virus nipah dikaitkan dengan ensefalitis (pembengkakan otak) dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah atau bahkan kematian. Wabah terjadi hampir setiap tahun di beberapa bagian Asia, terutama Bangladesh dan India.
Infeksi virus tersebut dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus nipah. Kemudian tidak meminum nira kurma mentah yang dapat terkontaminasi kelelawar yang terinfeksi.
Seperti dijelaskan dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi virus nipah dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat, antara lain pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.
Gejala biasanya muncul dalam 4 sampai 14 hari setelah terpapar virus nipah. Penyakit ini awalnya muncul dalam bentuk demam dan sakit kepala selama 3 hingga 14 hari. Lalu sering kali mencakup tanda-tanda penyakit pernapasan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.