Pertama Kali Dalam Sejarah, Palestina Luncurkan Nomor Kode Pos Sebagai Pernyataan Kedaulatan
Pada saat itu, seorang petugas pos Palestina yang bekerja di kantor pos Jericho mengatakan kepada AFP bahwa barang-barang tersebut tampaknya telah diblokir oleh Israel dengan alasan keamanan atau administratif.
Warga Palestina mengeluh bahwa mereka terpaksa menggunakan layanan kurir pribadi yang mahal untuk mengirim atau menerima parsel.
Tetapi tidak jelas apakah penerapan kode pos akan memangkas biaya pengiriman. Kantor berita resmi PA, Wafa, mengatakan sekitar setengah juta bangunan di Tepi Barat yang diduduki telah diberi kode pos. Dikatakan peluncuran akan segera diperluas ke Jalur Gaza, yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.
Di Tepi Barat yang diduduki, seorang pekerja pos Palestina yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa kode pos baru itu "lebih simbolis daripada praktis".
"Kode pos hanya dapat benar-benar diterapkan ketika Otoritas Palestina mengontrol pelabuhan atau bandara," katanya. Tepi Barat yang diduduki, terjepit di antara Israel dan Yordania, tidak memiliki bandara sipil yang beroperasi.