Terancam Kelaparan, Warga Gaza Ini Membuka Peternakan Burung Puyuh Karena Habitat Ikan Menurun Drastis
Abdullah Jamal, 31, adalah lulusan pendidikan olahraga dari Kota Gaza. Dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan setelah lulus jadi dia mulai berburu burung puyuh. “Pada awal September setiap tahun, saya memasang jala pada dini hari pada pasak kayu di pantai dan menunggu sampai kami menangkap burung-burung yang datang dari Eropa saat mereka lelah di pantai untuk beristirahat,” kata Jamal.
“Musim migrasi burung adalah harta yang berharga bagi kami karena merupakan sumber pendapatan sementara selama dua bulan pada September dan Oktober.”
Dia mengatakan bahwa dia biasanya menangkap 10 hingga 20 burung sehari dan menjualnya dengan cepat, dengan harga burung puyuh 15-25 syikal Israel (USD 4,50- USD 7,60) tergantung pada ukurannya. “Ini adalah peluang kerja musiman yang bagus mengingat kelangkaan pekerjaan di Strip, dan kami sangat menantikan musim depan,” kata Jamal.