Tujuh Daerah di Riau Ini Masuki Musim Panas, Hati-hati Karhutla
RIAU24.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan kondisi cuaca di Riau dalam analisis terhadap daerah di Riau yang berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Dari hasil monitoring, hari tanpa hujan (HTH) di wilayah Riau Desarian III Januari sampai dengan Desarian I Februari 2021, beberapa wilayah di Riau masuk dalam kategori menengah-panjang.
"11 sampai di bawah 20 hari tidak terjadi hujan. Kondisi ini terpantau terjadi di daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kota Dumai," ujar dia dalam keterangan rilisnya.
Sukisno melanjutkan, kesimpulan lain dari hasil analisa atmosfer, yakni dinamika atmosfer sampai desarian I (Februari), prediksi enso dalam kategori normal hingga La Nina lemah sampai Mei 2021, serta indeks dipole mode atau IOD berada pada kategori netral hingga April 2021.
Dikatakannya lagi, untuk intensitas curah hujan pada Februari 2021, sudah menurun dengan kata lain, Riau sudah masuk dalam musim kemarau pertama di tahun 2021.
"Pada Mei 2021, pada umumnya sebagian besar wilayah di Riau memasuki musim pancaroba (peralihan musim). Pada Juni sampai dengan September 2021 Riau memasuki musim kemarau kedua di tahun 2021. Sementara hasil pemantauan titik panas (hotspot) Sumatera, Riau sudah muncul beberapa hotspot, terutama di beberapa kabupaten/kota," jelas Sukisno.