RIAU24.COM -  Sementara banyak dari kita mengerjakan proyek seperti berkebun dan melukis untuk membuat kita terus melewati pandemi, yang lain memiliki rencana yang jauh lebih besar dalam pikiran. Seperti kisah Fahiz Hussin II, yang membangun sungai mini Amazon miliknya sendiri di perkebunannya yang akrab disebut 'The Kebun' di Kampung Tengkek, Negeri Sembilan.

Ia membuka halaman Facebook Tukang Apa Hari Ini dan halaman Facebook Dusun Tengkek untuk memamerkan foto-foto proses pembuatan sungai mini Amazon dan video YouTube-nya, bagi mereka yang ingin melihat lebih dekat. Dia menulis, “Di sini, saya menyertakan langkah demi langkah pembangunan kolam mini bergaya Amazon di taman saya. Proses pembentukan ini memakan waktu tujuh hari dengan menggunakan ekskavator ex200. "

Amazon mini ini dibangun dengan maksud menjadi 'denyut' dan 'paru-paru hijau' The Kebun, padahal fungsi utamanya sebenarnya untuk memenuhi kapasitas air untuk irigasi tanaman di sana. Di atas semua itu, lahan di sekitar 'sungai' sangat cocok untuk kegiatan seperti berkemah dan mengendarai ATV.

Meskipun "Amazon" mini tampak agak lurus dari atas, ia pasti hadir dengan liku-liku.

Mempertimbangkan bahwa tanah yang digunakan untuk membangun 'Amazon' mini adalah rawa dan menampung banyak hewan berbisa dan ular sanca, sudah sepantasnya itu sekarang telah menjadi versi sungai Amazon milik Malaysia, meningkatkan ekosistem di sekitarnya.

Dengan semua perkembangan yang terjadi di sekitar kita, kami senang melihat orang-orang tidak hanya melindungi ibu pertiwi tetapi juga mengangkatnya dengan cara yang unik.