RIAU24.COM -  Seorang wanita transgender di Gujarat's Ahmedabad telah mendapatkan cryopreservasi empat botol air mani menjelang operasi seks yang mengubah hidup dengan harapan menjadi ibu dari anaknya kelak.

Menurut laporan Times Of India, Dr Jesnoor Dayara, yang terlahir sebagai laki-laki, telah mengawetkan air maninya di sebuah pusat kesuburan di Anand. Dr Dayara, 25, yang baru-baru ini memperoleh gelar MBBS dari Universitas Rusia, menjadi dokter transwoman pertama di Gujarat. Lahir di sebuah kota kecil di Godhra di Panchmahal, Gujarat, dia sadar jika jiwanya adalah wanita yang terperangkap dalam tubuh pria.

Ia menceritakan jika ia selalu ingin mengenakan sari (pakaian khas India, red) dan menggunakan lipstik seperti yang biasa dilakukan kakak dan ibunya. Tetapi dia mengambil pendekatan yang hati-hati dan menyembunyikan sisi batin wanitanya, untuk memastikan keluarganya tidak merasa bingung atau khawatir.

Baru setelah pergi ke luar negeri untuk bersekolah, Dayara merasa bebas dan bisa keluar dari kurungan yang telah menekan identitasnya. “Saya menyadari realitas saya dan berani hidup seperti wanita. Itu membebaskan,” kata Dr Dayara seperti dilansir dari TOI.

Pengalaman berkelahi dan berterus terang tentang identitasnya telah membuatnya lebih kuat dan lebih mandiri. Seiring waktu, dia mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakatnya.

Saat ini Dayara sedang mempersiapkan kualifikasi untuk ujian yang dilakukan oleh Dewan Medis India, yang dia perlukan untuk mulai praktek kedokteran di India. Operasi revisi jenis kelaminnya juga dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

Dilaporkan bahwa begitu dia menjadi seorang wanita, dia berharap dapat diterima bekerja sebagai dokter untuk memenuhi impian seumur hidupnya - menjadi ibu bagi anaknya yang secara biologis adalah miliknya.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Dayara telah menyimpan air mani di rumah sakit IVF di Anand sehingga pada saat yang tepat, secara biologis ia dapat menjadi ayah dari seorang anak yang akan ia besarkan sebagai seorang ibu.