Kepalanya Ditembak Aparat Militer, Pemakaman Mya Thwe Kaing Dihadiri Ribuan Warga Myanmar
Peti matinya, yang berwarna hitam dan emas, dibawa melalui jalan-jalan di atas mobil jenazah, dan dikawal oleh ratusan sepeda motor.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh negeri lagi pada hari Minggu, meskipun pada hari sebelumnya mereka menyaksikan kekerasan terburuk dalam beberapa minggu terakhir demonstrasi diadakan.
Dua pengunjuk rasa ditembak mati ketika polisi menggunakan peluru tajam untuk membubarkan massa. Kematian tersebut membawa kecaman luas.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan: "Penggunaan kekuatan mematikan, intimidasi dan pelecehan terhadap demonstran yang damai tidak dapat diterima."***