Duta Besarnya Tewas Ditembak Pasukan Pemberontak Secara Brutal, Presiden Ini Murka
"Republik Italia sedang berduka atas para pelayan negara yang kehilangan nyawa mereka," kata Mattarella dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (22/2).
Gubernur Kivu Utara, Carly Nzanzu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan keamanan lokal tidak diberi tahu tentang kehadiran delegasi di daerah tersebut.
“Pemberontak menghentikan konvoi WFP dengan peluru, sebelum menjatuhkan penumpang termasuk duta besar. Menurut korban selamat, pemberontak menginginkan uang dari duta besar," kata Nzanzu kepada Al Jazeera.
Nzanzu mengatakan Attanasio terkena peluru yang ditembakkan oleh para penyerang selama baku tembak antara pemberontak dan penjaga taman Virunga yang didukung oleh angkatan bersenjata RDK yang disiagakan untuk serangan itu.
Gubernur mengatakan konvoi yang beranggotakan tujuh orang itu tidak dikawal oleh aparat keamanan saat insiden itu terjadi.
Attanasio (43), mewakili Italia di Kinshasa sejak 2017. Dia bergabung dengan layanan diplomatik pada 2003 dan sebelumnya bertugas di Swiss, Maroko, dan Nigeria.***