Heboh Kota Yogyakarta Diguyur Hujan Es
RIAU24.COM - Dalam sebuah video yang dibagikan warganet, tampak butir-butir es berjatuhan bersama hujan yang mengguyur kawasan Sagan, Kota Yogyakarta. Postingan ini juga diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), membenarkan bahwa telah terjadi hujan es di Kota Yogyakarta.
Adapun kawasan-kawasan yang mengalami peristiwa ini antara lain seperti di Gondokusuman, serta di sekitar Jalan C. Simanjuntak, Jetis. Selain itu, sejumlah wilayah lainnya juga turut dilaporkan adanya fenomena serupa. Yakni di daerah Bundaran UGM, Depok; Murangan, Sleman; hingga Girikerto, Turi.
Fenomena hujan es terjadi Rabu (3/3/2021) siang. Berdasarkan laporan situasi (sitrep) BPBD DIY, hujan es berukuran sebesar kelereng ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
Hujan es pada dasarnya adalah fenomena alami dan dapat terjadi di dunia mana pun. Ini berbeda dengan salju yang hanya bisa terjadi di wilayah lintang lebih dari 23,5 derajat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) juga mengatakan, hujan es bisa terjadi dalam dua kondisi.
Pertama pada masa pancaroba yang disertai angin kencang.
Kedua, hujan dengan perbedaan suhu yang besar dalam satu hari.
Pada masa pancaroba, terjadi hujan dengan perbedaan suhu besar disertai angin kencang, hal ini meningkatkan potensi terbentuknya awan cumulonimbus. Awan cumulunimbus memiliki bentuk mirip bunga kol berwarna putih.
Jadi, hujan es yang terjadi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya itu terjadi akibat pertumbuhan awan cumulonimbus yang panjangnya mencapai 10 kilometer. Namun, hujan es ini sifatnya lokal, yaitu hanya dalam cakupan radius 2 kilometer.